Manajemen Konflik

Pendekatan-pendekatan dalam menyelesaikan konflik antara lain:

1. Competing Style
Pendekatan ini termasuk win-lose solution yang dicirikan oleh tingkat asertif yang tinggi dan kooperatif(kerjasama) yang rendah. Pendekatan ini cenderung menggunakan power untuk menyelesaikan konflik dengan pihak lawan. Pendekatan ini mengandalkan cara berkomunikasi yang agresif pada pihak lawan, cenderung menggunakan coercive power dan tidak terlalu mementingkan kualitas hubungan di masa depan.

2. Accomodating Style
Pendekatan ini merupakan kebalikan dari competing style. Lebih dicirikan oleh tingkat kerjasama yang relatif lebih tinggi. Kedua pihak saling terbuka untuk koreksi. Pendekatan ini umumnya digunakan jika kedua pihak peduli akan kualitas hubungan mereka di masa depan.

3. Avoiding Style
Pendekatan ini umumnya digunakan jika suatu masalah menguntungkan bagi satu pihak. Karena menguntungkan, maka lebih baik untuk menghindari diskusi mengenai masalah tersebut. Pendekatan ini juga digunakan ketika satu pihak berpikir masalah tidak terlalu penting ataupun tidak mungkin akan menang.

4. Compromising Style
Pendekatan ini terletak di tengah-tengah antara competing dan accommodating style. Pendekatan ini meletakkan tingkat asertif dan kooperatif di tengah-tengah. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan solusi yang menguntungkan dan memuaskan bagi kedua pihak.

5. Collaborating Style
Ini adalah pendekatan win-win solution dalam penyelesaian konflik. Pendekatan ini dicirikan oleh tingkat asertif dan kooperatif yang tinggi. Kolaborasi memberikan peluang adanya consensus dan hasil yang optimal.

Model ini sangatlah dinamis. Dalam negosiasi, pendekatan yang digunakan bisa jadi selalu berubah setiap pertemuan. Negosiasi bisnis hampir selalu mencoba untuk menggunakan collaborating style. Kunci dari pendekatan ini adalah saling menumbuhkan rasa percaya dan saling ketergantungan (interdependence). Jika salah satu pihak memiliki power lebih besar, maka sebaiknya ia tidak memperlihatkan power tersebut secara eksplisit untuk mempengaruhi pihak lain (seperti pada competing style). Kemudian, tunjukkan bahwa Anda juga menaruh perhatian terhadap kepentingan pihak lawan. Dengan begitu, maka negosiasi Anda dapat berujung pada win-win solution.
Pendekatan/gaya yang digunakan dalam meyelesaikan konflik atau bernegosiasi haruslah sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Hal ini tergantung pada banyak variabel, antara lain pentingnya isu yang dibahas, kualitas hubungan dengan pihak lawan,waktu, dan lainnya. Berikut ini adalah pendekatan dalam menyelesaikan konflik, dan kapan waktu yang tepat maupun tidak tepat untuk menggunakannya.

Competing
sesuai digunakan ketika
• Terjadi situasi emergency
• Anda tidak yakin mengenai benar/salahnya Anda lebih penting daripada menjaga hubungan saat ini
• Isu yang dibahas tidak penting dan orang lain juga tidak peduli

tidak sesuai digunakan ketika:
• Collaboration belum pernah diusahakan
• Kerjasama dari pihak lain dianggap penting

Collaborating
sesuai digunakan ketika
• Isu dan hubungan keduanya sama penting
• Kerjasama dianggap penting
• Hasil yang baik juga penting

tidak sesuai digunakan ketika
• Waktu pendek
• Isu tidak penting
• Anda sudah overload di tengah proses
• Pihak lawan memiliki tujuan yang salah

Compromising
sesuai digunakan ketika
• Kerjasama penting, namun waktu dan sumber daya sedikit
• Lebih baik menemukan second best solution daripada deadlock
• Usaha untuk kolaborasi dapat disalahtanggapi sebagai usaha memaksa pihak lawan

tidak sesuai digunakan ketika
• Menemukan solusi terbaik sangatlah penting
• Anda tidak menyukai konsekuensi dari hasilnya

Avoiding
sesuai digunakan ketika
• Isu yang dibahas tidak penting
• Kualitas hubungan antar pihak tidak penting
• Waktu pendek dan keputusan tidak dibutuhkan
• Power anda kecil namun ingin mengeblok pihak lawan

tidak sesuai digunakan ketika:
• Anda peduli mengenai kualitas hubungan dengan pihak lawan dan isu yang dibahas
• Dapat menghasilkan perasaan negatif

Accomodating
sesuai digunakan ketika:
• Anda tidak peduli terhadap isu yang dibahas
• Power anda kurang dan tidak ingin mengeblok pihak lawan

tidak sesuai digunakan ketika
• Pihak lain ingin berkolaborasi dan akan merasa terpaksa jika hanya accommodate saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Big Fat Lies # 8

CITRA DIRI ( Imago Dei VS Economicus )

EFT BLITZ